Detikxpose.com, Kabupaten Mandailing Natal, Program pemerintah Indonesia tanam jagung adalah inisiatif yang diluncurkan oleh Kementerian Pertanian (Kementan) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) untuk meningkatkan produksi jagung nasional. Berikut beberapa detail tentang program ini:
Meningkatkan produksi jagung nasional dan mencapai swasembada pangan. Tujuan capaian luas 1,7 juta hektar lahan yang akan ditanami jagung dengan target produktivitas rata-rata 4 ton per hektar.
Pemerintah menargetkan produksi jagung dengan 4 juta ton jagung tambahan, dan mampu meningkatkan hasil jagung di indonesia sebesar 25%. Polri juga akan mengawal distribusi pupuk subsidi dan memastikan transparansi, sementara Perum Bulog akan menjadi offtaker atau penyerap hasil panen. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat petani dan memperkuat ketahanan pangan nasional Rabu 09/07/2025.
Kegiatan tanam jagung serentak di hadiri Kapolsek Siabu Iptu Ahmad Juli Nasution, SH dan tim, camat nagajuang Rahmat Rizky Ramadhan SE, Danramil 12 Siabu Kapten Infanteri Syipul Abdi dan tim, Balai penyuluh pertanian (BPP), para kepala desa seluruh Kecamatan Naga juang, Tokoh masyarakat dan petani.
Kapolsek Siabu dalam pidatonya menyampaikan: "Presiden republik indonesia Prabowo Subianto telah mengarahkan Menteri Pertanian (Mentan) dan Kapolri untuk melakukan swasembada pangan, termasuk jagung, dalam waktu sesingkat-singkatnya. Dalam rangka mencapai target ini, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah meluncurkan program tanam jagung serentak di 19 provinsi Indonesia, dengan target penanaman 1,7 juta hektar lahan jagung.
Namun arahan Presiden untuk mencapai swasembada pangan telah menjadi landasan bagi Kementerian Pertanian dan Polri untuk bekerja sama dalam program ini. Kerja sama ini mencakup pengawasan distribusi sarana produksi dan penanaman jagung di berbagai wilayah Indonesia". ketusnya.
Dengan target penanaman 1,7 juta hektar lahan jagung, program ini diharapkan dapat meningkatkan produksi jagung nasional dan mencapai swasembada pangan.
Program ini juga bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan nasional dan meningkatkan kesejahteraan petani. Dengan meningkatnya produksi jagung, program ini diharapkan dapat menumbuhkan ekonomi desa dan meningkatkan pendapatan petani.(Pimpinan Utama)
Social Header