Breaking News

3 Pekerja Galian C Batu Padas Ilegal Di Desa Marjanji Aceh Meninggal Dunia Akibat Tertimpa Longsor

 

Kabupaten Asahan, Detikxpose.com, Miris 3 orang pekerja galian C batu padas ilegal yang berlokasi di Dusun 1 Desa Marjanji Aceh, Kecamatan Aek Songsongan, Kabupaten Asahan meninggal dunia akibat diterjang longsor material batu padas dari atas tebing pada Jumat (5/9/2025) sekitar pukul 11.30 Wib.

Menurut keterangan sejumlah warga di sekitar lokasi yang identitasnya minta dirahasiakan tersebut menjelaskan jika pada saat itu, para pekerja yang bekerja di lokasi galian C ilegal sedang bekerja menggali batu padas, memecah batu padas serta memuat batu ke dalam truk.

“Saat sedang bekerja, secara tiba-tiba terdengar suara gemuruh yang diikuti oleh longsornya material batu padas yang berasal dari dinding tebing yang menimpa para pekerja. Sebagian dari para pekerja tersebut ada yang sempat menyelamatkan diri bang. Namun, tiga pekerja lainnya dinyatakan tewas,” jelas sejumlah warga yang identitasnya minta dirahasiakan.

Pihak Pemerintah Desa Marjanji Aceh saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa di lokasi galian C yang diduga ilegal tersebut.

“Sebanyak tiga orang pekerja galian C seperti Rizal Siagian (43), Sarpin (41) dan Toni alias Konit Siahaan (44) dinyatakan meninggal dunia, dan satu orang pekerja lainnya bernama Edi Suyanto (39) mengalami luka berat,” jelas Kepala Desa Marjanji Aceh, Rayani Sianipar melalui Wariman selaku kepala Dusun.

Pasca peristiwa tersebut, lanjutnya, para pekerja galian C tersebut yang menjadi korban langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat.

Berdasarkan informasi yang diterima, jika pihak pengelola galian C batu padas yang diduga ilegal tersebut dikelola oleh SM (50) warga Dusun V Desa Aek Songsongan, Kecamatan Aek Songsongan, Asahan.

Sementara itu, Kapolsek Bandar Pulau, Iptu Arbin Rambe membenarkan adanya peristiwa longsor yang mengakibatkan adanya korban yang meninggal dunia dan korban yang mengalami luka berat tersebut.

“Kejadian tersebut benar, sebanyak tiga orang dinyatakan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Kronologi nya belum bisa dijelaskan, karena masih dalan proses penyelidikan,” ucapnya.

Perlu diketahui, kejadian serupa di lokasi tersebut juga pernah terjadi pada Jumat tanggal 29 September 2023 lalu. akibat peristiwa itu, sebanyak 2 orang pekerja dinyatakan meninggal dunia dan satu orang pekerja lainnya mengalami luka berat.

© Copyright 2022 - Detik Xpose