Breaking News

Pimpum DPP Lsm GEMMAKO ASAHAN Dodi Antoni Soroti Jalan Rawang Baru, Puluhan Tahun Terabaikan


Detikxpose.com , Asahan – 8 September 2025.Kondisi jalan provinsi di Desa Rawang Baru, Kecamatan Rawang Panca Arga, Kabupaten Asahan menjadi sorotan publik. Jalan yang seharusnya menjadi akses vital penghubung menuju Kota Tanjung Balai ini dilaporkan rusak parah selama puluhan tahun tanpa perbaikan berarti.

Menurut warga, saat musim hujan jalan berubah layaknya kubangan kerbau, sementara di musim kemarau debu tebal menyelimuti jalan sehingga membahayakan pengendara dan pejalan kaki. Kondisi ini juga dikhawatirkan menimbulkan gangguan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

Sejumlah warga yang ditemui pada 5 September 2025 bahkan menyindir pejabat daerah yang seakan tutup mata.

“Kenapa baru datang bulan September? Coba datang Agustus pas Hari Kemerdekaan, biar malu pejabat melihat jalan desa ini,” ungkap warga.

Mereka juga menuturkan bahwa kepala desa pernah menyurati Dinas Pekerjaan Umum (PU) untuk meminta perbaikan jalan, namun hingga kini tidak ada tindak lanjut.

Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia (Ketum DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI), Dodi Antoni, menilai pemerintah daerah gagal menjalankan fungsi pengawasan dan koordinasi.

“Percuma ada kepala desa, kepala dinas, bahkan bupati, kalau tidak mampu melaporkan ke Gubernur Sumut soal jalan provinsi di Rawang Baru yang puluhan tahun tidak pernah diperbaiki,” tegas Dodi, Senin(8/9/2025).

Menurutnya, jalan tersebut sejatinya sangat strategis karena bisa mempercepat roda perekonomian masyarakat. Namun kerusakan parah justru menimbulkan dampak negatif, mulai dari polusi udara akibat debu hingga risiko kecelakaan karena jarak pandang pengendara terganggu.

Dodi menegaskan bahwa Pemkab Asahan harus segera mendesak Pemerintah Provinsi Sumut agar melakukan perbaikan menyeluruh.

“Kami minta jalan ini segera dibangun ulang, karena masyarakat sudah terlalu lama menderita akibat kerusakan ini,” pungkasnya. (TIM)

© Copyright 2022 - Detik Xpose