Breaking News

Ketum Lsm Gemmako Asahan Dodi Antoni Pantau dan Soroti Dana Perawatan, Limbah dan Asap Hitam Tebal PTPN IV Air Batu Diduga Rugikan Negara dan Masyarakat

 



Kabupaten Asahan, Detikxpose.com, Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Masyarakat dan Mahasiswa Anti Korupsi Kabupaten Asahan Provinsi Sumatera Utara Republik Indonesia ( DPP LSM GEMMAKO ASAHAN SUMUT RI), kembali menyoroti dana perawatan, limbah sawit dan Asap tebal berwarna hitam di PTPN IV Air Batu yang diduga penyelewengan anggaran dana perawtan dan pemeliharaan yang mengakibatkan kerugian keuangan negara dan merugikan masyarakat pada investigasi lembaga dan awak media di lokasi ini menemukan sejumlah kejanggalan dalam pengelolaan dana yang seharusnya digunakan untuk merawat kebun kelapa sawit dari buah muda hingga buah tua. Namun tidak sesuai dengan fakta di lapangan tampak jelas dari rumput liar yang tumbuh subur di batang sawit dan di setiap pohon sawit terdapat rumput liar seperti dibiarkan mereka.

Tidak sampai disitu, Dodi Antoni Ketum DPP LSM GEMMAKO Kabupaten Asahan, berdasarkan hasil penyelidikan yang dilakukan oleh pihak LSM GEMMAKO, ribuan batang tanaman kelapa sawit yang masih muda dan belum berbuah ditemukan dalam kondisi tidak terawat. Banyaknya rumput liar yang merambat pada batang tanaman sawit menunjukkan bahwa tanaman tersebut tidak mendapatkan perhatian yang layak. Bahkan, beberapa pohon terlihat terlantar, berpotensi merugikan perusahaan dan negara. Padahal pemerintah sudah menyediakan anggaran untuk perawatan dan pemeliharaan tanaman kelapa sawit.

"Parahnya lagi, Limbah sawit yang diduga dibuang sembarangan tanpa SOP yang berbau busuk tercium pengendara dan masyarakat yang diduga kuat akan terjangkit penyakit saat menghirup nya dan asap tebal yang keluar dari cerobong berwarna hitam dugaan kuat tidak sesuai prosedur diketahui bahwa tingginya harus 3 x lipat dari bangunan, dan Pengurus DPP LSM GEMMAKO meminta RPM dari sumur bor pihak PTPN IV Air Batu untuk di periksa instansi terkait dan kami juga meminta kepada Samsat Provinsi untuk mengkroscek pembayaran pajak tersebut", ucap Dodi Antoni Sabtu(25/10/2025).

Lebih lanjutnya lagi, Dodi Antoni mengatakan pada pantauan terkait keberadaan ternak sapi yang bebas berkeliaran di area Perkebunan PTPN IV. Aktivitas ternak yang tidak terkontrol ini, menurutnya, mengindikasikan lemahnya pengawasan terhadap area perkebunan. “Sapi-sapi tersebut sepertinya tidak memiliki pemilik yang jelas, namun bebas mengonsumsi rumput yang ada di lokasi perkebunan perihal ini menunjukkan kurangnya pengelolaan dan pengawasan yang baik,” ketusnya.

Lanjut, Pengurus DPP LSM GEMMAKO mendesak agar Satuan Pengawas Internal (SPI) perusahaan segera melakukan evaluasi serta audit terhadap penggunaan dana untuk perawatan dan pemeliharaan kebun pihak instansi yang berwenang terkait masalah limbah, instansi terkait pajak dan lainnya. “Kami akan mengirimkan surat temuan terkait indikasi kerugian keuangan negara dan kerugian kesehatan bagi masyarakat dari PTPN IV Air Batu.", Dan LSM GEMMAKO berharap agar pihak terkait segera melakukan tindakan transparan dan memastikan bahwa dana yang telah disediakan negara untuk sektor perawatan perkebunan dan pengelola limbah dapat di buat dengan maksimal,"  Pungkasnya.(Red)

© Copyright 2022 - Detik Xpose