Kabupaten Asahan, Detikxpose.com,Ketua Umum DPP Perhimpunan Mahasiswa Asahan seluruh Indonesia (PERMASI), Muhammad Seto Lubis, menyampaikan kritiknya kepada lurah kedai ledang Kecamatan kisaran timur Kabupaten Asahan.Pasalnya adanya pengerjaan rabat beton di Jalan Sentul, lingkungan II, Kelurahan Kedai Ledang yang diduga tidak adanya pengukuran terlebih dahulu yang mana rabat beton tersebut lebih maju sedikit dari batas jalan Sentul itu sendiri yang dianggap janggal. Dimana pengerjaan proyek yang bersumber dari dana dau kelurahan kedai ledang di kerjakan tidak adanya yang tau siapa pemborong nya dan pengawas proyek yang diduga dikerjakan oleh lurah itu sendiri yang berkamuflase itu proyek adiknya yang diduga tidak sesuai dengan anggaran yang tertera di papan profil pengerjaan yang sebesar Rp.57.500.000, Bebernya Kepada Awak Media , Sabtu (01/10/2025) di Kota Kisaran.
Seto lubis mewakili masyarakat sekitar Jalan sentul, Kelurahan Kedai Ledang sudah mencoba konfirmasi kepada lurah kedai Ledang pada hari/tanggal ,Rabu ,26 Oktober 2024 via whatsapp terkait siapa cv pengerjaannya serta adanya pertanyaan terkait maju nya beberapa cm dari batas jalan tersebut namun sampai detik ini tidak juga di jawab. Sehingga berita ini diterbitkan.
Sebagai masyarakat dan diduga kuat proyek pengerjaan rabat beton tersebut kami menilai dengan tidak di jawabnya konfirmasi ini ,bahwa dugaan kuat lurah lah yang mengerjakan proyek tersebut, padahal itu di larang oleh peraturan perundang-undangan yang berlaku serta diduga syarat korupsi karena tidak adanya batas waktu pengerjaan serta hitungan anggaran dengan bahan yang kami nilai adanya korupsi didalamnya yang mana berdasarkan investigasi dan informasi untuk rabat beton itu bahannya yang datang 2 mobil pick up untuk krikil,dan juga pasir serta 50 sak semen yang kami hitung itu masih ada kelebihan dari anggaran yang tercantum,”. Ucap Seto.
Lanjutnya Ketua Permasi Asahan , juga meragukan kwalitas serta spek dalam pengerjaan proyek rabat beton ini yang mana dalam 3 hari sudah selesai tanpa adanya pengawas proyek yang masyarakat sekitar juga bertanya-tanya siapa pemborong nya agar dapat mengetahui jika nanti kwalitas nya buruk bagaimana, ucapnya
Seto mengirimkan screenshot percakapan chating dirinya dengan lurah kedai Ledang kecamatan kisaran timur dan juga dengan camat kisaran timur kepada Awak Media. Dia sangat menyayangkan tidak adanya balasan chat melalui whatsapp oleh Lurah Kedai Ledang dan juga Camat Kisaran Timur ,” jelas Seto Lubis.
Kemudian, Seto meminta kepada Aparat Penegak Hukum baik Inspektorat, Kepolisian dan Kejaksaan untuk memeriksa anggaran DAU yang mana ini berasal dari APBN serta baru pertama kali Kelurahan mendapat kan anggaran maka sesuai dengan perintah dan semangat bapak Presiden Prabowo Subianto Republik Indonesia yang terhormat yang terus menggelorakan semangat untuk mengawasi dan memberantas korupsi untuk benar-benar bisa di tegakkan sehingga Indonesia bebas dari korupsi yang sangat menyengsarakan masyarakat.
Ketum DPP PERMASI, Seto Lubis, akan terus memantau proyek rabat beton ini jika dikemudian hari rusak akibat tidak sesuai spek dan mutu maka kami akan melakukan aksi unjuk rasa damai di Kantor Lurah, Kecamatan dan Kantor Aparat Penegak Hukum di Kabupaten Asahan ” tegasnya dengan Statemen kepada awak media bahwa hal ini bukan bermaksud untuk anti pembangunan dan tidak suka adanya pembangunan infrastruktur kami hanya ingin anggaran negara itu digunakan sesuai dengan amanat peruntukannya bukan untuk ajang memeperkaya diri dan kelompoknya. (Team)

Social Header