Medan, Detikxpose.com, Anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Rahmansyah Sibarani menjadi perbincangan hangat di media sosial setelah terekam melakukan aksi pelemparan batu terhadap warga dalam sebuah insiden di wilayah Tapanuli Tengah, tepatnya di Jalan Raja Junjungan Lubis, Desa Sibuluan Baru, Kecamatan Pandan, pada Kamis (6/11/2025).
Peristiwa itu terjadi ketika sejumlah massa yang berjalan melalui rumah mantan Bupati Tapanuli Tengah, Bakhtiar Sibarani, hendak melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPRD.
Situasi sempat memanas hingga terjadi keributan dan aksi saling lempar batu di lokasi tersebut. Berdasarkan keterangan sejumlah media, aksi pelemparan yang dilakukan Rahmansyah diduga dipicu oleh emosi akibat provokasi dan ucapan keras dari para pendemo.
Berdasarkan Pasal 81 UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD dan DPRD Anggota DPR berkewajiban mendahulukan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, dan golongan dan memperjuangkan peningkatan kesejahteraan rakyat,serta menaati prinsip demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan negara.
Dalam rekaman video yang beredar, Rahmansyah Sibarani terlihat mengenakan baju hijau dan melempar batu ke arah massa yang menyoroti dugaan mangkraknya proyek pembangunan kantor Bupati Tapanuli Tengah. Sintong Sinaga, selaku Komisaris Daerah (Komda) Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Sumut–NAD, mengecam keras tindakan tersebut.
“Saat ini kita dipertontonkan oleh sikap arogansi yang ditunjukkan oleh anggota DPRD Sumatera Utara. Seharusnya DPRD menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi rakyat, namun sangat disayangkan justru kita menyaksikan tindakan pelemparan batu yang dilakukan oleh wakil rakyat itu sendiri,” ujar Sintong Sinaga.
Sebagai Ketua Fraksi Nasdem di DPRD Provinsi Sumatera Utara dan baru saja di percaya sebagai Ketua DPD NASDEM Tapanuli Tengah sangat di sayangkan Rahmansyah Sibarani lepas kendali dalam mengelola emosi sebagai wakil rakyat, Partai besutan Surya Paloh ini dibawa dengan gagasan Restorasi agar menjadi gerakan perubahan untuk memperbaiki, mengembalikan, memulihkan, dan mencerahkan Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik, lebih kuat, dan bermartabat.
Nilai-nilai perjuangan Partai Nasdem seharusnya menjadi rool berpolitik bagi kader kader Partai, namun apa yang di lakukan Ketua Fraksi DPRD Sumut dari Partai Nasdem ini sangat bertolak belakang dengan Nilai – nilai Perjuangan Partai.
Dalam hal ini, PMKRI Sumut–NAD akan melayangkan surat kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPRD Sumut agar Rahmansyah Sibarani diberikan sanksi tegas atas tindakannya. Selain itu, kami juga akan menyurati DPP Partai NasDem di Jakarta untuk segera mengambil langkah pembinaan, karena tindakan tersebut sangat tidak pantas dilakukan oleh seorang wakil rakyat dan merupakan Ketua Partai yang kehilangan etika dengan melempari rakyatnya sendiri.
“ Dalam situasi saat itu kami menilai tidak semestinya beliau ikut tersulut dan malah memancing keributan semakin memanas dalam situasi seperti itu beliau seharusnya mengamankan diri bukan malah melempari rakyat dan sebagai wakil rakyat yang juga ketua partai itu harusnya sudah tuntas dalam mengelola emosional diri, jangan sampai beliau itu masih setengah setengah paham tentang gagasan Restorasi yang dibawa Partainya” tutup Sintong Sinaga.

Social Header