Kabupaten Mandailing Natal(Sumut), Detikxpose.com : Sabtu 31 Mei 2025, Masyarakat di sekitar area PT. Tribatera Srikandi ( TBS ) kini resah akibat berkembang biaknya lalat di lingkungan hidup mereka. Warga setempat mengeluhkan bahwa keberadaan pabrik PT.TBS telah menyebabkan perubahan lingkungan yang signifikan,sehingga lalat menjadi semakin banyak dan mengganggu aktivitas sehari-hari khususnya warga desa singkuoang 1 kecamatan muara batang gadis kabupaten mandailing natal provinsi sumut.
Warga setempat khawatir bahwa kondisi ini dapat menyebabkan masalah kesehatan dan lingkungan yang lebih serius.Mereka menuntut agar PT. TBS mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini dan mengurangi dampak lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan operasional pabrik.
Sebelumnya masyarakat desa singkuang 1 telah menyurati akan keberadaan dampak lingkungan hidup,dimana dampaknya lalat dan debu akibat alat transportasi sehingga menimbulkan warga sekitar kuat dugaan mengalami sakit perut.namun,selama 4 bulan belum ada upaya dan tindakan dari pihak PT.TBS untuk meluruskan permasalahan di tengah - tengah masyarakat.
Sebuah Tim jurnalis dari insan Pers Media Online mencoba konfirmasi KTU dan Humas PT.TBS yang bertemu di kantor perkebunan,dengan memberikan komentar tanggapan menunggu kelanjutan dari pihak manager pak,pungkasnya.
Di lain sisi,ada perdebatan Tim jurnalis dari insan Pers kepada KTU hingga Humas apa kendala sehingga belum ada jawaban dari pihak PT.TBS,yang menimbulkan ada kecurigaan kepada karyawan tersebut belum menyampaikan lampiran surat dari masyarakat desa singkuang 1 belum di sampaikan kepada pimpinan perisahaan,ternyata Humas inisial Verry Matondang belum mengetahui adanya lampiran surat dari warga masyarakat masuk ke perusahaan tersebut di informasikan oleh KTU.
Sehingga KTU bersama Humas PT.TBS saat di wawancarai oleh Tim gabungan jurnalis dari insan Pers,akan berjanji untuk menyelesaikan permasalahan di tengah - tengah masyarakat terkait ada dugaan janjangan tandan buah segar berdampak lingkungan hidup yang diduga menganggu lingkungan hidup.
Warga masyarakat di sekitar PT. TBS mendesak perusahaan untuk segera menyelesaikan dampak lingkungan hidup yang disebabkan oleh kegiatan operasional pabrik. Salah satu masalah yang paling mengganggu adalah berkembang biaknya lalat yang sangat mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
Warga meminta PT. TBS untuk mengambil tindakan konkret untuk mengatasi masalah ini, seperti meningkatkan sistem pengelolaan limbah dan melakukan upaya pengendalian lalat. Mereka juga meminta pemerintah setempat untuk memantau situasi ini lebih lanjut dan memastikan bahwa PT. TBS bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang disebabkan.
PT.TBS harus bertanggung jawab atas dampak lingkungan yang disebabkan oleh kegiatan operasional pabrik. Kami tidak ingin terus-terusan diganggu oleh lalat dan masalah lingkungan lainnya," kata salah satu warga.
Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal telah diminta untuk turun tangan dan memantau situasi ini lebih lanjut.Masyarakat berharap agar PT. TBS dapat bertanggung jawab dan mengambil tindakan konkret untuk mengatasi masalah ini.(Tim ).
Social Header